5 Essential Elements For Pakhoy

Penyebutan tersebut memang dirasa lebih sesuai jika merunut dari asal-usul genetiknya. Dan dengan pemberian sebutan ayam pakhoy peliharaan sebagai generasi f3 akan lebih dipercaya daripada harus mengatakannya sebagai genersi f2 ataupun generasi f1. Selain itu, tentunya karena memang generasi f1 dan generasi f2 ayam pakhoy saat ini sudah tidak mungkin ditemukan lagi. Ayam Pakhoy silangan

Sehingga  menjadikan generasi ayam pakhoy terkini memiliki karakter permainan yang sangat lengkap dan sekan-akan memiliki inteligensi (kecerdasan) yang lebih.  Ayam pakhoy semakin mampu mendapatkan simpati dari sekian banyak penggemar ayam aduan.

Dengan tulisan ini diharapkan dapat mempersempit ruang gerak sekaligus memutuskan alur penipuan para oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan ayam pakhoy demi mendapatkan keuntungan sepihak.

Tentunya terdapat beberapa faktor yang akan menjadi pertimbangan dan tolak ukur. Maka dari itu kita harus memahami juga fungsi dan tujuannya. Misalnya saja jika kita bicara mengenai kualitas gen, maka ayam pakhoy ori generasi f1 adalah yang masih kental. Sedangkan gen pakhoy yang ada pada ayam silangan tentunya lebih kecil presentasinya. Selanjutnya jika mengenai teknik bertarungnya, tentu ayam pakhoy ori akan lebih murni dalam hal ini. Sedangkan ayam pakhoy silangan akan terlihat lebih memiliki banyak variasi, hal ini karena adanya pengaruh teknik dari ayam line lain. Namun apapun generasi ayam pakhoy yang anda miliki, entah merupakan ayam pakhoy yang masih ori ataupun sudah disilangkan, kunci utama adalah tergantung perawatan harian. Artinya apapun ayam anda tersebut jika memang memiliki kualitas yang bagus maka harus dijaga dan dirawat sebaik-baiknya. Maksudnya jika memang bukan berasal dari trah juara ataupun juga anda telah salah dalam melakukan perawatan hariannya maka dapat dipastikan kualitasnya akan buruk juga, meskipun ayam tersebut merupakan pakhoy primary. Mengapa bisa demikian, sebab dalam satu tetasan misalnya saja telah menetas 10 ekor anak ayam, maka bukan berarti semuanya kelak akan menjadi ayam yang berkualitas, bisa saja hanya 7 ekor yang terlihat berbakat, atau mungkin saja hanya 1 ekor, bahkan bisa jadi dari ten ekor tersebut tidak ada satupun yang memiliki kualitas bagus.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui mengenai ayam pakhoy ori dan ayam pakhoy silangan, yang dapat anda gunakan sebagai parameter dalam membedakan antara keduanya: Ayam pakhoy ori F1 

Ayam pakhoy atau biasa diucapkan menjadi ayam pakoy merupakan jenis pressure ayam modern day dalam kategori ayam laga. Ayam laga penuh kharismatik satu ini menjadi idola baru dikalangan pecinta ayam aduan. Namun dibalik popularitas yang dimiliki oleh ayam pakoy ini, banyak oknum peternak nakal yang menggunakan kesempatan tersebut sebagai lahan mencari keuntungan sepihak. Dengan mengatasnamakan ayam miliknya dengan label ayam pakhoy asli demi untuk mendongkrak harga jualnya menjadi tinggi. Bagaimana tidak untung? Coba bayangkan saja dengan cukup menyebutkan ayam pakhoy Tremendous brakot, secara otomatis ayam tersebut akan naik kasta. Ada juga oknum peternak yang mengatakan bahwa ayam peliharaannya merupakan jenis ayam pakhoy ori, jika kita tidak mengetahui perbedaan antara ayam pakoy asli ataupun ayam pakhoy first tentunya akan sangat mudah terkecoh oleh bujuk rayuan dari oknum tersebut. Oleh karena itu sangat penting bagi anda yang masih awam dan belum mengenal ayam pakhoy ini untuk lebih memahami sejarah dan asal-usul dari ayam pakhoy tersebut.

Dengan mematuk punggung lawan (ngrangkok) dan memukul keras ke arah badan dan sayap ayam birma mempunyai tulangan cenderung lebih halus sehingga tidak tahan menerima pukulan ke arah badan.

Pukulan jenis ini disebut pukulan cangkul, oleh sebab itu di tanah air Pakhoy juga sering disebut ”ayam cangkul”. tehnik permainannya seperti ayam Bangkok ada peluk, nyayap, kilas, nyorok ke bawah bongkar dan pukulan keras ke sembarang badan.  Pada awalnya generasi ayam Pakhoy memang sengaja diciptakan tentunya dari beberapa kelemahan yang ada pada ayam Birma.

Hal itu karena di Indonesia sendiri sudah banyak peternak yang memelihara ayam pakhoy ori F2 ini. Demi menjaga line ayam pakhoy ori F2 tersebut, para peternak dari luar thailand termasuk juga peternak Indonesia harus mengimpor nominal satu pasang ayam pakhoy ori hasil anakan langsung dari ayam pakhoy F1. Persilangan satu darah tersebut dimaksudkan untuk mempertahankan kemurnian ras, dan gen nya atau dalam istilah peternakan di sebut sebagai teknik inbreeding. Ayam pakhoy ori F3

masuk ke sayap, menunduk cepat ke selangkangan dan dengan cepat keluar memukul dari belakang atau menyangkul badan musuh dari depan.

Dari bentuk dan ukuran tubuhnya, ayam pakhoy ini memiliki struktur tubuh yang tegap, kekar, dan proporsional. Ukuran tubuh ayam pakhoy terbilang relatif besar, hal tersebut berhubungan dari nenek moyangnya yang masih berdarah bangkok.

Your browser isn’t supported anymore. Update it to obtain the best YouTube practical experience and our most up-to-date features. Learn more

Hal yang menarik dan membuat popularitas ayam pakhoy melesat adalah mengenai ciri khas dari teknik bertarungnya. Dimana ayam pakhoy sebagai layaknya ayam laga present day pada umumnya di kenal akan kecepatan, akurasi dan agresifnya. Yang lebih menariknya lagi, ayam pakhoy ini adalah karakter ayam laga yang memiliki psychological baja, brutal, dan selalu memberikan serangan bertubi-tubi terhadap lawannya. Uniknya ketika melancarkan serangan, ayam pakhoy tidak melulu mencari kepala lawan untuk dipatuk. Ayam pakoy akan mematuk seluruh tubuh musuh dimanapun letaknya, Kalau bahasa jawanya nyucuk sak ketemune.  Dengan karakter yang unik tersebut ayam pakhoy mendapat julukan sang pencabut bulu. Hal ini karena kebiasaan ayam pakhoy yang sering mematuk bulu lawannya.

Jadi, jika ada oknum peternak di Indonesia yang mengatakan ataupun menyebut ayam pakhoy peliharaannya adalah ayam pakoy ori F1 maka dapat disimpulkan itu adalah Hoak dan penipuan.  Ayam pakhoy ori F2

Lahirnya ayam pakhoy bermula dari generasi persilangan antara ayam Malaysian yang biasa disebut ayam Ujung dengan jenis ayam Siam atau ayam Bangkok. Karakter ayam Bangkok sebagian besar kita sudah mengetahui gaya permainannya yang indah seperti tengok kiri kanan matuk kepala kemudian memukul, nyorok ke bawah bongkar memukul dari belakang dan mampu mengunci lawan (ngalung). Sementara ayam ujung Malaysia merupakan jenis ayam laga sambung taji pisau atau taji asli, memiliki gaya permainan memukul sangat cepat tanpa harus menempel dan memeluk, pukulannya sangat keras kearah badan  dan memukul sembarangan apa yang di patuknya dominan ke arah semua tubuh mana saja, sehingga memungkinkan untuk lebih cepat dapat melukai dan menikam lawan dengan taji.   Perpaduan antara kedua sifat inilah yang diharapkan dapat meredam gaya permainan ayam Birma.

Ayam Pakhoy merupakan ayam generasi termutakhir sebagai jawaban terhadap ketangguhan ayam birma/pama. Belajar dari karakter permainan ayam birma dengan kecenderungan memukul ke arah muka dan kepala atau memukul  ke arah atas dan selalu menghindar, maka pada awal kemunculan  ayam pakhoy memiliki gaya permainan berlawanan dengan ayam birma, yaitu cenderung selalu mengejar (rempug) menempel secara mendatar ke bawah mematuk sembarangan dan memukul badan atau segala apa yg dipatuknya pasti dipukul, dengan pukulan yang sangat keras lagi cepat (tempel pukul).

Untuk ukuran kelas di bawah 3 kg ayam Birma di arena sabung ayam  di bangkok hampir tidak terkalahkan, makanya check here ayam birma di juluki  ayam-Pama = ayam setan.

Setelah mengetahui sejarah lengkap tentang ayam pakhoy, termasuk asal usul, karakter dan bentuk fisiknya, iharapkan tidak ada lagi kecemasan ataupun rasa khawatir para pemula saat hendak mencari ayam pakhoy idaman. Semoga dapat menambah pengetahuan dan ilmu yang bermanfaat serta berguna secara positif bagi teman-teman pecinta ayam laga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *